Baru-baru ini, analis cryptocurrency terkenal dengan julukan Cryptollica telah memposting analisis menarik di platform X pada tanggal 18 April, terkait dengan price action Solana (SOL). Dalam grafik yang dibagikan oleh ahli ini, harga SOL telah pulih dari zona dukungan penting – sebuah sinyal teknis yang dapat membuka jalan untuk bullish yang kuat, bahkan dapat mencapai level 2.000 USD di masa depan.
Saluran harga bullish: Pola teknik yang kunci
Menurut grafik analisis teknis pada kerangka waktu 1 jam, harga Solana saat ini bergerak dalam sebuah zona bullish (ascending channel). Ini adalah pola yang ditentukan oleh dua garis tren naik: satu garis menghubungkan puncak tinggi (resistance) dan satu garis menghubungkan dasar rendah (dukungan).
Umumnya, dalam saluran bullish, harga akan berfluktuasi antara dua garis tren. Garis bawah berfungsi sebagai zona dukungan yang kuat, sementara garis atas berfungsi sebagai level resistensi. Investor dapat memanfaatkan strategi perdagangan "beli di dasar – jual di puncak" atau menunggu breakout melewati resistensi untuk mengonfirmasi kelanjutan tren, atau breakdown di bawah dukungan untuk mengonfirmasi pembalikan tren.
Perkembangan SOL dari 2020 hingga saat ini
Sejak pertengahan tahun 2020, harga SOL telah beberapa kali bergerak di dalam dan di luar saluran bullish ini. Dalam periode bull run tahun 2021, harga telah menembus kuat keluar dari saluran. Namun, setelah peristiwa jatuhnya bursa FTX pada bulan November 2022, SOL kembali ke dalam saluran ini dan terus berfluktuasi di dalamnya hingga saat ini.
Hal yang menarik adalah sejak tahun 2022, zona dukungan bawah dari saluran bullish masih berfungsi sebagai titik tumpuan yang kokoh. Terbaru, ketika harga turun mendekati level 100 USD pada bulan Maret, SOL sekali lagi melonjak kembali dari zona dukungan ini.
Skenario potensial untuk Solana
Jika zona dukungan ini terus bertahan dalam waktu dekat, harga SOL sepenuhnya dapat naik ke zona 2.000 USD pada pertengahan tahun 2026, menurut prediksi Cryptollica. Namun, untuk saat ini, mata uang ini perlu melewati zona resistensi kuat sekitar level 295 USD – ini adalah hambatan teknis yang krusial.
Sebaliknya, jika harga menembus ke bawah garis dukungan dari saluran bullish, Solana dapat menghadapi penurunan yang dalam, bahkan menuju zona 20 USD – level terendah historis yang pernah terjadi setelah kejatuhan FTX.
Kesimpulan
Pemulihan terbaru Solana dari zona dukungan menunjukkan sinyal positif. Namun, dengan pasar cryptocurrency yang sangat volatile, investor perlu mempertimbangkan dengan cermat dan memantau zona dukungan – resistensi penting sebelum mengambil keputusan. Level harga 2.000 USD bisa menjadi target yang menarik, tetapi perjalanan untuk mencapainya tidak akan mudah.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Kebangkitan Solana: Apakah Akan Memicu Kenaikan Harga yang Lebih Kuat?
Baru-baru ini, analis cryptocurrency terkenal dengan julukan Cryptollica telah memposting analisis menarik di platform X pada tanggal 18 April, terkait dengan price action Solana (SOL). Dalam grafik yang dibagikan oleh ahli ini, harga SOL telah pulih dari zona dukungan penting – sebuah sinyal teknis yang dapat membuka jalan untuk bullish yang kuat, bahkan dapat mencapai level 2.000 USD di masa depan. Saluran harga bullish: Pola teknik yang kunci Menurut grafik analisis teknis pada kerangka waktu 1 jam, harga Solana saat ini bergerak dalam sebuah zona bullish (ascending channel). Ini adalah pola yang ditentukan oleh dua garis tren naik: satu garis menghubungkan puncak tinggi (resistance) dan satu garis menghubungkan dasar rendah (dukungan). Umumnya, dalam saluran bullish, harga akan berfluktuasi antara dua garis tren. Garis bawah berfungsi sebagai zona dukungan yang kuat, sementara garis atas berfungsi sebagai level resistensi. Investor dapat memanfaatkan strategi perdagangan "beli di dasar – jual di puncak" atau menunggu breakout melewati resistensi untuk mengonfirmasi kelanjutan tren, atau breakdown di bawah dukungan untuk mengonfirmasi pembalikan tren. Perkembangan SOL dari 2020 hingga saat ini Sejak pertengahan tahun 2020, harga SOL telah beberapa kali bergerak di dalam dan di luar saluran bullish ini. Dalam periode bull run tahun 2021, harga telah menembus kuat keluar dari saluran. Namun, setelah peristiwa jatuhnya bursa FTX pada bulan November 2022, SOL kembali ke dalam saluran ini dan terus berfluktuasi di dalamnya hingga saat ini. Hal yang menarik adalah sejak tahun 2022, zona dukungan bawah dari saluran bullish masih berfungsi sebagai titik tumpuan yang kokoh. Terbaru, ketika harga turun mendekati level 100 USD pada bulan Maret, SOL sekali lagi melonjak kembali dari zona dukungan ini. Skenario potensial untuk Solana Jika zona dukungan ini terus bertahan dalam waktu dekat, harga SOL sepenuhnya dapat naik ke zona 2.000 USD pada pertengahan tahun 2026, menurut prediksi Cryptollica. Namun, untuk saat ini, mata uang ini perlu melewati zona resistensi kuat sekitar level 295 USD – ini adalah hambatan teknis yang krusial. Sebaliknya, jika harga menembus ke bawah garis dukungan dari saluran bullish, Solana dapat menghadapi penurunan yang dalam, bahkan menuju zona 20 USD – level terendah historis yang pernah terjadi setelah kejatuhan FTX. Kesimpulan Pemulihan terbaru Solana dari zona dukungan menunjukkan sinyal positif. Namun, dengan pasar cryptocurrency yang sangat volatile, investor perlu mempertimbangkan dengan cermat dan memantau zona dukungan – resistensi penting sebelum mengambil keputusan. Level harga 2.000 USD bisa menjadi target yang menarik, tetapi perjalanan untuk mencapainya tidak akan mudah.