Baru-baru ini saya mengamati fenomena menarik: sebagian besar proyek altcoin yang baru diluncurkan menunjukkan tren terus turun setelah peluncuran. Kejadian ini disebabkan oleh perubahan mendasar dalam model pendanaan pasar enkripsi.
Harga altcoin yang diluncurkan saat ini umumnya cukup tinggi, yang merupakan kontras yang jelas dengan model pembukaan yang sebelumnya didasarkan pada harga penerbitan. Inti dari perubahan ini terletak pada peralihan dari crowdfunding tradisional ke model airdrop.
Dalam mode awal, tim proyek dapat memperoleh banyak aset berkualitas seperti Bitcoin atau Ethereum melalui saluran crowdfunding (ini juga menjelaskan mengapa Bitcoin biasanya memimpin kenaikan altcoin). Selanjutnya, mereka sering kali berombak di rentang rendah untuk menyerap kembali chip yang dikeluarkan dari crowdfunding, menunggu waktu yang tepat untuk memicu kenaikan harga sejalan dengan sentimen pasar, dan akhirnya menyelesaikan pengambilan keuntungan. Inilah alasan mendalam di balik kegilaan pasar altcoin di masa lalu.
Namun, logika operasi saat ini telah berubah—pengembang proyek menggunakan kegiatan airdrop untuk mendorong aktivitas pengguna. Namun, para peserta ini sebenarnya tidak melakukan investasi yang nyata, hanya mengeluarkan sedikit biaya gas. Pengembang proyek pada tahap awal tidak mengumpulkan dana, sehingga hanya dapat mengandalkan harga tinggi setelah peluncuran, dengan secara bertahap mengeluarkan barang untuk mendapatkan keuntungan, yang secara tidak langsung memperpanjang seluruh siklus operasi.
Saat ini, proyek menghadapi dua pilihan—terus berfluktuasi di pasar untuk mengumpulkan dana, atau langsung meninggalkan proyek saat ini dan beralih ke pengembangan proyek baru. Ini juga menjelaskan mengapa kita sering melihat beberapa proyek terus turun sejak hari peluncuran mereka, dan akhirnya dihapus dari bursa.
Perubahan pola ini menuntut peserta pasar untuk memiliki penilaian yang lebih tinggi, dan juga mencerminkan bahwa pasar enkripsi sedang secara bertahap menuju tahap perkembangan yang lebih matang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
20 Suka
Hadiah
20
6
Bagikan
Komentar
0/400
DaoGovernanceOfficer
· 06-20 23:28
*sigh* secara empiris, model airdrop menunjukkan retensi protokol 47% lebih rendah dibandingkan ICO.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterKing
· 06-20 07:54
Kenyataannya adalah setelah memanfaatkan para suckers, mereka akan Rug Pull.
Lihat AsliBalas0
DaoResearcher
· 06-18 03:50
Dari model data on-chain bab 3.2, laju penurunan likuiditas kolam sepenuhnya membenarkan hipotesis ini.
Lihat AsliBalas0
ZKSherlock
· 06-18 03:48
sebenarnya... pergeseran ini secara sempurna menunjukkan kekurangan teoritis-informasi dalam model distribusi token modern
Lihat AsliBalas0
DAOplomacy
· 06-18 03:48
struktur insentif sub-optimal yang berlaku sejujurnya...
Lihat AsliBalas0
InscriptionGriller
· 06-18 03:42
on-chain pengawas kematian spiral master sudah menjadi milik
Baru-baru ini saya mengamati fenomena menarik: sebagian besar proyek altcoin yang baru diluncurkan menunjukkan tren terus turun setelah peluncuran. Kejadian ini disebabkan oleh perubahan mendasar dalam model pendanaan pasar enkripsi.
Harga altcoin yang diluncurkan saat ini umumnya cukup tinggi, yang merupakan kontras yang jelas dengan model pembukaan yang sebelumnya didasarkan pada harga penerbitan. Inti dari perubahan ini terletak pada peralihan dari crowdfunding tradisional ke model airdrop.
Dalam mode awal, tim proyek dapat memperoleh banyak aset berkualitas seperti Bitcoin atau Ethereum melalui saluran crowdfunding (ini juga menjelaskan mengapa Bitcoin biasanya memimpin kenaikan altcoin). Selanjutnya, mereka sering kali berombak di rentang rendah untuk menyerap kembali chip yang dikeluarkan dari crowdfunding, menunggu waktu yang tepat untuk memicu kenaikan harga sejalan dengan sentimen pasar, dan akhirnya menyelesaikan pengambilan keuntungan. Inilah alasan mendalam di balik kegilaan pasar altcoin di masa lalu.
Namun, logika operasi saat ini telah berubah—pengembang proyek menggunakan kegiatan airdrop untuk mendorong aktivitas pengguna. Namun, para peserta ini sebenarnya tidak melakukan investasi yang nyata, hanya mengeluarkan sedikit biaya gas. Pengembang proyek pada tahap awal tidak mengumpulkan dana, sehingga hanya dapat mengandalkan harga tinggi setelah peluncuran, dengan secara bertahap mengeluarkan barang untuk mendapatkan keuntungan, yang secara tidak langsung memperpanjang seluruh siklus operasi.
对于二级市场参与者而言,较为理性的策略是等待项目方完成出货后,在价格触及底部时考虑intervention。 不过,这种策略同样面临风险:由于活跃用户主要是通过空投吸引而来,可以预见在空投领取完毕后,项目活跃度将显此停止。
Saat ini, proyek menghadapi dua pilihan—terus berfluktuasi di pasar untuk mengumpulkan dana, atau langsung meninggalkan proyek saat ini dan beralih ke pengembangan proyek baru. Ini juga menjelaskan mengapa kita sering melihat beberapa proyek terus turun sejak hari peluncuran mereka, dan akhirnya dihapus dari bursa.
Perubahan pola ini menuntut peserta pasar untuk memiliki penilaian yang lebih tinggi, dan juga mencerminkan bahwa pasar enkripsi sedang secara bertahap menuju tahap perkembangan yang lebih matang.