Baru-baru ini muncul kabar bahwa Circle sedang mencari untuk menjual bisnis crowdfunding-nya, SeedInvest. Menurut sumber industri, penjualan kali ini mungkin menghadapi kesulitan, terutama karena struktur akuisisi awal SeedInvest memiliki banyak masalah, sehingga calon pembeli sulit untuk mencerna bisnis ini.
Berita ini muncul setelah Circle sebelumnya menjual beberapa divisi bisnisnya secara berturut-turut. Hanya sehari sebelumnya, perusahaan mengumumkan penjualan platform perdagangan yang ditujukan untuk investor ritel, Circle Invest, kepada seorang broker cryptocurrency asal Kanada. Transaksi ini akan membuat sekitar 40.000 pengguna Circle Invest pindah ke platform baru pada akhir Maret, sementara fungsi layanan platform stablecoin Circle juga akan diintegrasikan ke dalam sistem pembeli.
Mengingat kembali pada 17 Desember tahun lalu, Circle pernah mengumumkan melalui saluran resmi bahwa mereka telah menjual bisnis perdagangan over-the-counter (OTC) mereka, Circle Trade, kepada platform perdagangan lain. Saat itu, Circle menyatakan bahwa fokus strategis perusahaan pada tahun 2020 akan berfokus pada bisnis stablecoin.
Serangkaian aksi pemisahan dan restrukturisasi bisnis ini telah memicu diskusi luas di industri mengenai arah perkembangan masa depan Circle. Beberapa analis berpendapat bahwa perusahaan sedang menyederhanakan struktur bisnisnya untuk memusatkan sumber daya ke dalam bidang stablecoin yang dianggap paling berpotensi. Namun, apakah penyesuaian strategi ini dapat membantu Circle menonjol di pasar cryptocurrency yang sangat kompetitif, masih perlu dilihat.
Seiring dengan evolusi yang terus berlangsung di industri cryptocurrency, perusahaan-perusahaan seperti Circle menghadapi tantangan untuk terus menyesuaikan fokus bisnis mereka agar sesuai dengan perubahan pasar. Bagi seluruh industri, perubahan ini juga mencerminkan bahwa para pelaku pasar sedang mencari jalur pengembangan yang lebih fokus dan profesional. Di masa depan, bagaimana Circle memanfaatkan keunggulannya di bidang stablecoin akan menjadi perhatian utama di industri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Circle terus menjual bisnisnya dan fokus pada strategi pengembangan stablecoin
Baru-baru ini muncul kabar bahwa Circle sedang mencari untuk menjual bisnis crowdfunding-nya, SeedInvest. Menurut sumber industri, penjualan kali ini mungkin menghadapi kesulitan, terutama karena struktur akuisisi awal SeedInvest memiliki banyak masalah, sehingga calon pembeli sulit untuk mencerna bisnis ini.
Berita ini muncul setelah Circle sebelumnya menjual beberapa divisi bisnisnya secara berturut-turut. Hanya sehari sebelumnya, perusahaan mengumumkan penjualan platform perdagangan yang ditujukan untuk investor ritel, Circle Invest, kepada seorang broker cryptocurrency asal Kanada. Transaksi ini akan membuat sekitar 40.000 pengguna Circle Invest pindah ke platform baru pada akhir Maret, sementara fungsi layanan platform stablecoin Circle juga akan diintegrasikan ke dalam sistem pembeli.
Mengingat kembali pada 17 Desember tahun lalu, Circle pernah mengumumkan melalui saluran resmi bahwa mereka telah menjual bisnis perdagangan over-the-counter (OTC) mereka, Circle Trade, kepada platform perdagangan lain. Saat itu, Circle menyatakan bahwa fokus strategis perusahaan pada tahun 2020 akan berfokus pada bisnis stablecoin.
Serangkaian aksi pemisahan dan restrukturisasi bisnis ini telah memicu diskusi luas di industri mengenai arah perkembangan masa depan Circle. Beberapa analis berpendapat bahwa perusahaan sedang menyederhanakan struktur bisnisnya untuk memusatkan sumber daya ke dalam bidang stablecoin yang dianggap paling berpotensi. Namun, apakah penyesuaian strategi ini dapat membantu Circle menonjol di pasar cryptocurrency yang sangat kompetitif, masih perlu dilihat.
Seiring dengan evolusi yang terus berlangsung di industri cryptocurrency, perusahaan-perusahaan seperti Circle menghadapi tantangan untuk terus menyesuaikan fokus bisnis mereka agar sesuai dengan perubahan pasar. Bagi seluruh industri, perubahan ini juga mencerminkan bahwa para pelaku pasar sedang mencari jalur pengembangan yang lebih fokus dan profesional. Di masa depan, bagaimana Circle memanfaatkan keunggulannya di bidang stablecoin akan menjadi perhatian utama di industri.