Pendiri FTX SBF baru-baru ini mengeluarkan surat permintaan maaf, mengakui bahwa ia telah melakukan kesalahan serius dalam pengelolaan perusahaan. Ia mengungkapkan bahwa saat ini total nilai aset FTX masih lebih tinggi daripada deposito pelanggan, tetapi Likuiditas mengalami masalah serius.
SBF mengakui bahwa dirinya salah dalam dua aspek kunci: pertama, manajemen label akun internal yang tidak tepat, yang mengakibatkan perkiraan rasio leverage pengguna jauh menyimpang dari kenyataan; kedua, tidak mampu memprediksi gelombang penarikan besar-besaran yang tiba-tiba. Dia mengungkapkan bahwa hanya dalam satu hari pada hari Minggu, dia menerima sekitar 5 miliar dolar AS dalam permohonan penarikan, jauh melebihi catatan sebelumnya.
Menanggapi situasi saat ini, SBF menyatakan akan berusaha sekuat tenaga untuk memulihkan keadaan. Dia berjanji akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan Likuiditas, dan sedang bernegosiasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan investasi yang mungkin. SBF menekankan bahwa semua dana dan jaminan akan diprioritaskan untuk menyelesaikan masalah pengguna.
Mengenai Alameda Research yang dimilikinya, SBF menyatakan bahwa perusahaan tersebut akan menghentikan aktivitas trading. Dia membantah tuduhan perilaku tidak pantas yang beredar di internet, tetapi mengakui perlu mengambil tindakan.
SBF juga menyebutkan bahwa di masa depan ia akan berkomitmen untuk meningkatkan transparansi FTX, sehingga semua pemangku kepentingan dapat berpartisipasi dalam tata kelola perusahaan. Ia menyatakan bersedia untuk mengambil tanggung jawab pribadi untuk itu, bahkan jika perlu akan mengundurkan diri dari jabatannya.
Perlu dicatat bahwa SBF secara khusus menekankan bahwa keadaan keuangan FTX US tidak terpengaruh, dan pengguna di AS dapat menarik dana mereka dengan normal.
Akhirnya, SBF sekali lagi meminta maaf kepada semua pihak yang terkena dampak dan berjanji untuk terus mengumumkan perkembangan terbaru. Surat ini mengungkapkan tantangan serius yang dihadapi FTX saat ini, serta mencerminkan pentingnya regulasi dan manajemen risiko dalam industri cryptocurrency.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Bagikan
Komentar
0/400
BearWhisperGod
· 08-02 02:26
Benar-benar bisa bercerita
Lihat AsliBalas0
WalletWhisperer
· 08-02 02:25
anomaly statistik terdeteksi. pola keluar paus klasik
Lihat AsliBalas0
NFTArchaeologist
· 08-02 02:20
Orang bodoh banyak uang kan sudah cukup
Lihat AsliBalas0
BearMarketSunriser
· 08-02 02:20
Main sudah paham, setelah menipu ya sudah Rug Pull.
Lihat AsliBalas0
ZkProofPudding
· 08-02 01:59
Dia sudah gagal tetapi masih merasa kemampuannya cukup baik?
Pendiri FTX SBF meminta maaf, mengakui kesalahan manajemen, dan menyatakan bahwa aset masih melebihi simpanan pelanggan.
Pendiri FTX SBF baru-baru ini mengeluarkan surat permintaan maaf, mengakui bahwa ia telah melakukan kesalahan serius dalam pengelolaan perusahaan. Ia mengungkapkan bahwa saat ini total nilai aset FTX masih lebih tinggi daripada deposito pelanggan, tetapi Likuiditas mengalami masalah serius.
SBF mengakui bahwa dirinya salah dalam dua aspek kunci: pertama, manajemen label akun internal yang tidak tepat, yang mengakibatkan perkiraan rasio leverage pengguna jauh menyimpang dari kenyataan; kedua, tidak mampu memprediksi gelombang penarikan besar-besaran yang tiba-tiba. Dia mengungkapkan bahwa hanya dalam satu hari pada hari Minggu, dia menerima sekitar 5 miliar dolar AS dalam permohonan penarikan, jauh melebihi catatan sebelumnya.
Menanggapi situasi saat ini, SBF menyatakan akan berusaha sekuat tenaga untuk memulihkan keadaan. Dia berjanji akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan Likuiditas, dan sedang bernegosiasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan investasi yang mungkin. SBF menekankan bahwa semua dana dan jaminan akan diprioritaskan untuk menyelesaikan masalah pengguna.
Mengenai Alameda Research yang dimilikinya, SBF menyatakan bahwa perusahaan tersebut akan menghentikan aktivitas trading. Dia membantah tuduhan perilaku tidak pantas yang beredar di internet, tetapi mengakui perlu mengambil tindakan.
SBF juga menyebutkan bahwa di masa depan ia akan berkomitmen untuk meningkatkan transparansi FTX, sehingga semua pemangku kepentingan dapat berpartisipasi dalam tata kelola perusahaan. Ia menyatakan bersedia untuk mengambil tanggung jawab pribadi untuk itu, bahkan jika perlu akan mengundurkan diri dari jabatannya.
Perlu dicatat bahwa SBF secara khusus menekankan bahwa keadaan keuangan FTX US tidak terpengaruh, dan pengguna di AS dapat menarik dana mereka dengan normal.
Akhirnya, SBF sekali lagi meminta maaf kepada semua pihak yang terkena dampak dan berjanji untuk terus mengumumkan perkembangan terbaru. Surat ini mengungkapkan tantangan serius yang dihadapi FTX saat ini, serta mencerminkan pentingnya regulasi dan manajemen risiko dalam industri cryptocurrency.