Lanskap persaingan di bidang Layer2 sedang berubah diam-diam. Saat ini, meskipun kekuatan teknologi sangat penting, kunci sebenarnya yang menentukan keberhasilan terletak pada kemampuan implementasi. Pemenang tidak lagi hanya bergantung pada TPS yang tinggi, tetapi harus dapat memenuhi kebutuhan pengembang secara nyata, terutama tim kecil dan menengah yang memiliki sumber daya terbatas. Dalam hal ini, Caldera mengadopsi strategi yang sangat pragmatis dan jelas.
Secara tradisional, membangun sebuah jaringan Layer2 yang independen hanya memiliki dua pilihan: menginvestasikan banyak uang untuk menyewa tim profesional, atau mengembangkan dari nol secara mandiri. Kedua cara ini memiliki masalah biaya yang tinggi, waktu yang lama, dan risiko yang besar. Caldera secara inovatif membagi seluruh proses menjadi modul-modul standar, dan melalui paket alat yang sangat terintegrasi, secara signifikan menyederhanakan proses pengembangan Layer2, serta secara efektif menurunkan hambatan masuk.
Rencana Caldera bukanlah sekadar alat 'generasi cepat', melainkan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pengembang, untuk menangani masalah dasar yang kompleks sambil mempertahankan fleksibilitas yang cukup. Ini memungkinkan setiap tim untuk memfokuskan energi mereka pada logika produk yang mereka kuasai, bukan terus-menerus menjelajahi arsitektur dasar.
Yang lebih patut dipuji adalah, Caldera berpegang pada prinsip ekosistem terbuka. Mereka tidak hanya membuka kode sumber, alat, tetapi juga menyambut proyek-proyek dari latar belakang yang berbeda untuk bergabung, baik itu sistem Optimism atau ekosistem lainnya. Inklusivitas ini memiliki arti penting di tengah lingkungan ekosistem Layer2 yang sangat terdistribusi saat ini.
Selain itu, Caldera sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah yang telah lama mengganggu industri: kompleksitas kolaborasi antar rantai. Saat ini, interoperabilitas antara sebagian besar proyek Layer2 masih rendah, dan pengalaman pengguna juga kurang memuaskan. Caldera berencana untuk mengintegrasikan fungsi jembatan antar rantai secara mendalam ke dalam alat pengembangan, langkah ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi antar rantai dan pengalaman pengguna.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, Caldera sedang menyuntikkan vitalitas baru ke dalam ekosistem Layer2, memberikan lebih banyak kemungkinan bagi para pengembang, sambil mendorong seluruh industri menuju arah yang lebih terbuka dan efisien.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Bagikan
Komentar
0/400
gas_fee_trauma
· 16jam yang lalu
Apakah ini layak disebut Layer2?
Lihat AsliBalas0
ser_we_are_early
· 16jam yang lalu
Akhirnya ada yang membuat paket alat!
Lihat AsliBalas0
GateUser-3824aa38
· 16jam yang lalu
Bull, akhirnya ada proyek yang mengerti.
Lihat AsliBalas0
BlockchainWorker
· 16jam yang lalu
Proyek ini terlihat sangat menarik, saya sudah mencium bau uang!
Lanskap persaingan di bidang Layer2 sedang berubah diam-diam. Saat ini, meskipun kekuatan teknologi sangat penting, kunci sebenarnya yang menentukan keberhasilan terletak pada kemampuan implementasi. Pemenang tidak lagi hanya bergantung pada TPS yang tinggi, tetapi harus dapat memenuhi kebutuhan pengembang secara nyata, terutama tim kecil dan menengah yang memiliki sumber daya terbatas. Dalam hal ini, Caldera mengadopsi strategi yang sangat pragmatis dan jelas.
Secara tradisional, membangun sebuah jaringan Layer2 yang independen hanya memiliki dua pilihan: menginvestasikan banyak uang untuk menyewa tim profesional, atau mengembangkan dari nol secara mandiri. Kedua cara ini memiliki masalah biaya yang tinggi, waktu yang lama, dan risiko yang besar. Caldera secara inovatif membagi seluruh proses menjadi modul-modul standar, dan melalui paket alat yang sangat terintegrasi, secara signifikan menyederhanakan proses pengembangan Layer2, serta secara efektif menurunkan hambatan masuk.
Rencana Caldera bukanlah sekadar alat 'generasi cepat', melainkan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pengembang, untuk menangani masalah dasar yang kompleks sambil mempertahankan fleksibilitas yang cukup. Ini memungkinkan setiap tim untuk memfokuskan energi mereka pada logika produk yang mereka kuasai, bukan terus-menerus menjelajahi arsitektur dasar.
Yang lebih patut dipuji adalah, Caldera berpegang pada prinsip ekosistem terbuka. Mereka tidak hanya membuka kode sumber, alat, tetapi juga menyambut proyek-proyek dari latar belakang yang berbeda untuk bergabung, baik itu sistem Optimism atau ekosistem lainnya. Inklusivitas ini memiliki arti penting di tengah lingkungan ekosistem Layer2 yang sangat terdistribusi saat ini.
Selain itu, Caldera sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah yang telah lama mengganggu industri: kompleksitas kolaborasi antar rantai. Saat ini, interoperabilitas antara sebagian besar proyek Layer2 masih rendah, dan pengalaman pengguna juga kurang memuaskan. Caldera berencana untuk mengintegrasikan fungsi jembatan antar rantai secara mendalam ke dalam alat pengembangan, langkah ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi antar rantai dan pengalaman pengguna.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, Caldera sedang menyuntikkan vitalitas baru ke dalam ekosistem Layer2, memberikan lebih banyak kemungkinan bagi para pengembang, sambil mendorong seluruh industri menuju arah yang lebih terbuka dan efisien.