Otoritas peradilan Prancis telah memutuskan untuk memperpanjang waktu penahanan seorang pendiri aplikasi pesan instan terkenal. Pendiri tersebut ditangkap pada hari Sabtu di Bandara Le Bourget, Paris, karena diduga terlibat dalam perilaku ilegal yang berkaitan dengan aplikasi yang dikembangkannya. Otoritas sedang menyelidiki berbagai tuduhan, termasuk penipuan, perdagangan narkoba, kejahatan terorganisir, penyebaran informasi terorisme, dan perundungan siber.
Menurut hukum yang berlaku, penahanan ini dapat berlangsung hingga 96 jam. Pada akhir periode ini, hakim akan memutuskan apakah akan membebaskan tersangka atau mengajukan tuduhan resmi terhadapnya.
Terkait dengan peristiwa ini, perusahaan yang terlibat telah mengeluarkan pernyataan resmi. Dalam pernyataan tersebut, dikatakan bahwa platform tersebut selalu mematuhi peraturan yang relevan di Uni Eropa. Selain itu, perusahaan menekankan bahwa pendirinya "tidak memiliki hal yang perlu disembunyikan" dan menyatakan harapannya untuk segera menyelesaikan masalah ini.
Kasus ini memicu diskusi publik yang luas tentang tanggung jawab perusahaan teknologi dan keamanan siber. Banyak orang memperhatikan perkembangan ini, menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut dan proses peradilan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
4
Bagikan
Komentar
0/400
ChainChef
· 17jam yang lalu
sepertinya seseorang merasakan protokol setengah matang mereka sendiri... smh
Lihat AsliBalas0
NftCollectors
· 17jam yang lalu
Salah paham tentang Blockchain dalam pemikiran web2 yang khas. Sistem komunikasi yang benar-benar desentralisasi dapat menyelesaikan segalanya.
Lihat AsliBalas0
DeFi_Dad_Jokes
· 17jam yang lalu
Ditangkap masih bilang tidak perlu menyembunyikan apapun, mati ketawa.
Lihat AsliBalas0
AltcoinOracle
· 18jam yang lalu
pola algoritmik tidak pernah berbohong... penahanan 96 jam berkorelasi dengan penekanan historis terhadap inovator teknologi yang mengganggu sejujurnya
Pendiri aplikasi pesan instan terkenal ditangkap terkait sejumlah tuduhan pelanggaran hukum.
Otoritas peradilan Prancis telah memutuskan untuk memperpanjang waktu penahanan seorang pendiri aplikasi pesan instan terkenal. Pendiri tersebut ditangkap pada hari Sabtu di Bandara Le Bourget, Paris, karena diduga terlibat dalam perilaku ilegal yang berkaitan dengan aplikasi yang dikembangkannya. Otoritas sedang menyelidiki berbagai tuduhan, termasuk penipuan, perdagangan narkoba, kejahatan terorganisir, penyebaran informasi terorisme, dan perundungan siber.
Menurut hukum yang berlaku, penahanan ini dapat berlangsung hingga 96 jam. Pada akhir periode ini, hakim akan memutuskan apakah akan membebaskan tersangka atau mengajukan tuduhan resmi terhadapnya.
Terkait dengan peristiwa ini, perusahaan yang terlibat telah mengeluarkan pernyataan resmi. Dalam pernyataan tersebut, dikatakan bahwa platform tersebut selalu mematuhi peraturan yang relevan di Uni Eropa. Selain itu, perusahaan menekankan bahwa pendirinya "tidak memiliki hal yang perlu disembunyikan" dan menyatakan harapannya untuk segera menyelesaikan masalah ini.
Kasus ini memicu diskusi publik yang luas tentang tanggung jawab perusahaan teknologi dan keamanan siber. Banyak orang memperhatikan perkembangan ini, menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut dan proses peradilan.